Rumah Baca

RUMAH BACA PEMUDA KAMPUNG DIASPORA

Membaca merupakan jendela dunia sekaligus jendela peradaban. Karena membaca merupakan upaya diri dalam melihat segala bentuk pengetahuan tentang diri, alam dan seluruh dimensi yang melingkari si pembaca. Membaca membawa diri kepada kebijaksanaan hidup dikarenakan bertambahnya wawasan dan pengetahuan.

Keberadaan Rumah Baca Kampung Diaspora sebenarnya sudah ada sebelumnya meski bersifat pribadi. Dengan adanya organisasi yang kemudian dapat dikelola secara baik maka keberadaan Rumah Baca yang sebelum bersifat pribadi dapat diakses oleh semua pihak; khususnya masyarakat kampung Jalinan Bangkes sebagai bagian dari pilot project program Pemuda Kampung Diaspora.

Tujuan Rumah Baca

Tujuan hadirnya Rumah Baca Kampung Diaspora dapat menjadi ladang pengetahuan bagi masyarakat kampung untuk mengakses informasi. Selain itu keberadaan Rumah Baca ini tidak saja menjadi perpustakaan melainkan juga diadakan program belajar bersama, diskusi, bedah buku dan training menulis. Sehingga terjadi kesembangan dalam membaca dan prakteknya.

Take line yang dipakai dalam Rumah Baca ini “Kita Bisa Membangun Peradaban Dengan Budaya Membaca”

Pengelola Rumah Baca

Pengelola Rumah Baca Pemuda Kampung Diaspora merupakan Divisi pendidikan. Yang kemudian mengatur jadual piket jaga dan sirkulasi peminjaman buku.

Lokasi Rumah Baca

Mengingat Rumah Baca ini belum mempunyai tempat sendiri. Maka keberadaanya sementara ini berada di rumah Bapak Syamsul Arifin Dahri (salah satu anggota penasehat)

Bentuk Donasi

Untuk melakuan donasi terhadap Rumah Baca Pemuda Kampung Diaspora dapat berupa : buku, majalah, jurnal, lembar kerja siswa (LKS), Koran, bulletin, kliping, komik dan lainnya. Untuk daerah Pamekasan (Madura) pengelola menyediakan jemput donasi dengan menghubungi : Mahsun Ismail (081939003815)/Muhammad Makbul (08529690284). Yogyakarta : Makhrus Ahmadi (08562933154)

Jika ada donatur yang ingin berdonasi lewat bantuan dana untuk pengadaan peralatan Rumah Baca dapat melalui via rekening 6464-01-002730-53-2 BRI Unit Larangan Pamekasan an. Mahsun Ismail.