Kehadiran islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin memberikan banyak
pandangan kepada seluruh manusia. Cara pandang melihat persoalan duniawi dan
akhirat. Mengikatnya dalam sebuah bingkai ketakwaaan dengan menghadirkan
perdamaian bagi seluruh umat. Al Qur’an sebagai salah satu kitabullah yang merupakan pegangan hidup
bagi seluruh umat manusia di muka bumi. Al Qur’an mengandung banyak pesan yang
harus mampu diterjemahkan dalam realitas kehidupan manusia. Penerjemahan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga jalur kehidupan manusia manjadi jalan yang
dirahmati Allah SWT. Karena Islam
merupakan agama yang menghargai segala bentuk proses keimanan. Iman sebagai
bagian dari proses pendalaman keislaman membutuhkan perjuangan yang kuat dan
waktu yang tidak singkat. Islam sebagai agama yang sudah menjadi pilihan orang
muslim sebagai peraturan hidupnya dalam menjalani kehidupan didunia. Kerenanya,
terkadang perbedaan pandangan dan penafsiran dalam memahami ajarannya.
Ber-Qurban
sebagai bagian dari ajaran islam. Mengajarkan seluruh pemeluknya untuk dapat
mengeluarkan apa yang dicintainya untuk perwujudan ibadah yang total kepada
Allah. Perwujudan ibadah total dengan cara berkurban ini ditandai dengan kisah
Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putera yang dicintainya
yakni Nabi Ismail. Maka, atas izin Allah tubuh Nabi Ismail yang akan disembelih
oleh Nabi Ibrahim diganti dengan domba oleh Allah. Dan inilah yang menjadi
cikal bakal kewajiban berqurban bagi mereka yang mampu dalam agama islam.
Ibadah Qurban mengajarkan kita untuk tidak
hanya shaleh secara spiritual melainkan juga shaleh secara sosial. Kesimbangan
dalam dalam keshalehan inilah yang mampu menghadirkan islam dalam wajah yang
damai. Menyentuh dasar-dasar kemanusiaan dan akhirnya terciptanya rahmatan lil alamin oleh semua pemeluk
agama islam. Karenanya, islam tidak hanya mengajarkan keimanan juga mendorong
untuk untuk bisa berpeduli dan mengasihi.
Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban
dibeberapa tempat kadangkala masih mengalami kendala dalam pola pendistribusian
daging Qurban. Hal ini dikarenakan banyaknya shahibul qurban yang mempercayakan kepada tempat tersebut. Dengan
adanya surplus daging qurban tersebut
maka kerjasama masing-masing pihak harus dilakukan untuk optimalisasi
pelaksanaan ibadah berqurban.
Dalam kesempatan ini kami, Pemuda Kampung
Diaspora (PKD) bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Madura (BEM FH UNIRA) mengajak semua pihak untuk bisa terlibat
dalam keseimbangan keshalehan dan optimalisasi pelaksanaan Idhul Qurban
tersebut. Lokasi yang menjadi pelaksanaan distribusi qurban Pemuda Kampung
Diaspora (PKD) berada di kampung-kampung yang selama ini jarang melaksanakan
penyembelihan hewan qurban dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak
memungkinkan untuk berqurban—khususnya di daerah Pamekasan Madura Jawa Timur.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar
warga dan kepedulian pemuda kampung di tanah kelahirannya.
Program
pelaksanaan Idhul Qurban Pemuda Kampung Diaspora (PKD) difokuskan pada Kampung
Jalinan Bangkes Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan Madura. Kondisi masyarakat
yang mayoritas petani, buruh dan TKI/TKW menyebabkan beberapa program
pelaksanaan Idhul Qurban dan pendistribusian
surplus daging qurban di berbagai tempat tidak sampai ke kampung ini
dikarenakan minimnya akses.
Adapun sebagai acara pendukung juga
diikuti dengan penyelenggaran pemeriksaan kesehatan gratis dan pengajian Idhul
Adha 1434 H. Untuk para Shahibul Qurban yang ingin melakukan donasi
Idhul Qurban melalui Pemuda Kampung Diaspora (PKD) dapat datang langsung ke Base Camp Pemuda Kampung Diaspora : Jl.
Jalinan Tengah Bangkes RT 008/003 Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Via
rekening 6464-01-002730-53-2 BRI Unit Larangan
Pamekasan an. Mahsun Ismail. Bagi para donatur shahibul qurban panitia daerah Pamekasan (Madura) akan langsung
dijemput langsung oleh pihak panitia pelaksana.
Formulir
shahibul qurban bisa diunduh di sini (KLIK!).
0 komentar: