SADAR BIROKRASI
Tata birokrasi di Indonesia yang
kadang masih sulit untuk dipahami oleh masyarakat awam khsususnya di pedesaan
mempunyai permasalahan tersendiri. Minimnya pengetahuan tentang alur
birokrasi/pemerintahan mengakibatkan beberapa program pemerintah terasa sulit
untuk diakses. Jika hal tersebut senantiasa dibiarkan maka tidak pelak
kebutuhan dasar masyarakat sebagai warga Negara akan hilang.
Keberadaan Desa Bangkes yang
sampai saat ini belum mempunyai kantor pemerintahan Desa. Dapat diasumsikan
bahwa tata kelola pengelolaan Desa belum sampai pada tata kelola good and clean government. Hal tersebut
dapat ditandai dengan minimnya akses masyarakat untuk mengetahui sejauh mana
kinerja perangkat desa, asset desa, birokrasi desa dan segala hal yang
berkaitan dengan desa. Karenanya, perhatian seluruh warga lapisan masyarakat
(kampung) dan Pemerintah Desa/Kecamatan/Daerah/Provinsi harus memprioritaskan
pembangunan Desa bukan hanya dalam bentuk fisik melainkan juga bentuk psikis.
Pelayanan pendampingan/advokasi Sadar Birokrasi Pemuda Kampung Diaspora diantaranya : pembuatan akte kelahiran, Kartu Keluarga
(KK) dan surat kematian. Ketiga kebutuhan masyarakat tersebut sebenarnya sudah
digratiskan pemerintah namun ada beberapa oknum yang kemudian menarik pungli diluar
alur administrasi yang sudah ditentukan pemerintah. Dan hal inilah yang
kemudian tidak jarang dikeluhkan oleh masyarakat kampung.
Tujuan Program
Tujuan dari program ini untuk membantu
pemerintah membuka alur kemandegan
birokrasi yang kurang optimal di tingkat desa (kampung) sehingga semua
masyarakat dapat mengakses informasi dan program pemerintah; termasuk kebutuhan
administrasinya. Kami pun mengambil motto dalam program ini “karena kami mendengar; kami bergerak
membangun kampung untuk masa depan generasi tanpa politisasi apalagi pungli”
Tim Advokasi
Tim advokasi dalam program ini
adalah Divisi Hubungan Kepemudaan
dan Kemasyarakat Pemuda Kampung Diaspora Jalinan Tengah :
Koordinator
Muhammad Makbul
Sekretaris
Masrury
0 komentar: